WELCOME TO MY BLOG

It,s my blog. You can see my blog
Have a good time :)

Sabtu, 06 November 2010

Karena nila setitik, rusak susu sebelangga

Aku adalah saksi hancurnya semua rasa persahabatan. Nara dan Remmy adalah 2 sahabat yang telah bersahabat sejak kecil. Mereka selalu bersama disaat suka dan duka. mereka bersekolah di sekolah yang sama. kedua orang tua mereka pun saling kenal baik.

Mereka selalu berangkat ke sekolah bersama-sama. Tetapi hari ini mereka terkena sial. Mereka terlambat dan akhirnya mereka memutuskan untuk pergi bermain di lapangan basket.
"ehh Remm gak apa-apa nih kita telat?" kata Nara
"yaelah Nar takut amat sih lu" kata Remmy
"ya abisan baru kali ini aku telat dan itu semua gara-gara kamu" kata Nara
"ya mau gimana lagi tadi aku bangun kesiangaan" kata Remmy
"kenapa kita gak pulang aja?" kata Nara
"udah kita main aja dulu ntar aja pulangnya" kata Remmy
(Nara mengangguk tanda setuju)

Akhirnya mereka pun berjalan menuju lapangan basket yang kebetulan bersebelahan dengan danau. Remmy emang paling suka bermain basket di lapangan itu. Nara yang sebenernya tidak suka main basket jadi ketularan senang main basket gara-gara Remmy.
Mereka beradu kemampuan. Tetapi akhirnya pun tetap Remmy yang menang. Setelah mereka lelah bermain, Remmy mengajak Nara naik perahu keliling danau. Mereka senang sekali bisa menghabiskan waktu bersama.

Akhirnya mereka kelelahan dan pulang. Remmy maupun Nara tidak memberitahu kedua orang tua mereka bahwa mereka hari ini tidak masuk sekolah. Keesokan harinya mereka berdua di panggil oleh guru mereka. Mereka dikasih surat panggilan untuk kedua orang tua mereka karena kemarin mereka tidak masuk sekolah. Nara takut sekali untuk ngasih surat itu ke mamanya. Remmy merasa bersalah kepada Nara, karena dia mereka berdua kena masalah di sekolah.

Saat di rumah Nara memberitahu mamanya. Nara pun menjelaskan yang sebenar-benarnya. Mama Nara tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Nara sedih dia menyesal atas semua perbuatan yang dia telah lakukan. Dia kesal terhadap dirinya sendiri kenapa saat itu dia mau main sama Remmy. Dia menyalahkan Remmy. Keesokan harinya saat bel masuk sekolah Nara bersikap cuek ke Remmy. Remmy menyadari sikap Nara yang berubah. Selama di sekolah Nara bermain dengan temannya yang lain tanpa Remmy. Saat pulang sekolah pun Nara tidak pulang dengan Remmy tetapi dengan Sara. Sara bingung kenapa tumbenan Nara mengajaknya pulang bareng.
Sara    : " Nar tumbenan kamu pulang bareng aku?"
Nara   : " Iya dong. Sekali-kali boleh kan aku pulang bareng kamu"
Sara    : "kayaknya ada yang aneh nih"
Nara   : "aneh kenapa sih Sara"
Sara    : "kan biasanya kamu pulang bareng Remmy tapi kok sekarang dia gak ada?"
Nara   : "udah ah gak usah ngomongin dia. Aku lg males ngomonginnya"

Sara menyadari apa yang sedang terjadi dengan temannya. Dia pun ingin membantu teman baiknya itu. Tetapi Nara tetap tidak mau dibantu. Sara menasehati temannya itu agar memaafkan Remmy.  Karena bagaimanapun juga mereka sudah bersahabat sudah lama. Hati Nara pun luluh karena Sara. Setelah pulang ke rumah dan ganti baju, Nara pergi ke rumah Remmy dan meminta maaf. Remmy hanya tersenyum. Dia tidak merasa bahwa Nara salah terhadapnya. Nara malu atas sikapnya yang begitu kekanak-kanakan padahal mereka sudah SMA.

Mereka berjanji akan menjaga persahabatan mereka sampai kapan pun. Nara senang sekali persahabatannya tidak jadi hancur hanya karena dia keegoisannya. Besoknya Sara yang melihat Nara dan Remmy akur kembali ikut senang. Nara berterima kasih kepada Sara, karena dia persahabatannya tidak jadi hancur. Ternyata hari ini ada anak baru yang baru saja pindahan dari Bali. Namanya Rasti. Dia cantik, pintar dah ramah. Remmy tertarik kepada Rasti. Dia mulai mendekati Rasti. Nara menyadari sikap Remmy yang berubah.

Nara merasa cemburu terhadap Remmy. Tanpa dia sadari ternyata dia telah jatuh cinta kepada Remmy. Sekarang dia menyesal kenapa dulu dia tidak respect terhadap perasaannya itu. Dan yang membuat dia kesal kenapa Remmy tidak ada sedikit pun rasa kepadanya padahal mereka sudah lama bersama. Remmy benar-benar berubah. Dia udah gak pernah lagi pulang dan bermain bersama Nara lagi. Dia lebih sering bersama Rasti dibandingkan denga Nara.


Ayah Nara terkena sakit keras dan dilarikan ke rumah sakit. Terpaksa Nara harus menjaga ayahnya di rumah sakit dan dia pun tidak bersekolah. Remmy tidak mengetahui apa yg sedang terjadi. Pagi hari saat bel sekolah berbunyi Nara tidak masuk sekolah dan Remmy pun tidak menyadarinya. Di rumah sakit Nara ingin sekali Remmy menemaninya menjaga ayahnya. Tetapi harapannya tidak terkabul. Dia kecewa terhadap Remmy. Di saat dia sedang bersedih Remmy tidak ada untuknya. Dia sangat marah sekali. Perasaan semua rasa di hatinya campur aduk di utarakannya kepada Sara yang ada untuknya. Sara tidak bisa lagi berbicara apa-apa. Dia tau prasaan yang sedang di alami Nara.
Sara   : "sabar ya nar mungkin Remmy belum ada waktu untuk menemanimu"
Nara  : "sudahlah tidak usah menghiburku lagi. Remmy hanya peduli sama Rasti skrng"
Sara   : "aku tidak akan meninggalkan mu sendiri. Aku akan ada untuk mu"
Nara   : "terima kasih ya sar. kamu emang teman terbaik ku"

Sara tidak tega melihat Nara yang terus-terusan bersedih. Dia berpikir untuk menghiburnya dengan cara memberitahukan hal ini kepada Remmy. Paginya Sara langsung menemui Remmy dan memberitahukan ttng ayah Nara. Remmy terkejut mendengar berita itu. Tetapi dia bingung kenapa Nara tidak memberitahukannya.
Remmy  : "hah! yang benar Sar?"
Sara       : " iya benar kemarin aku baru aja menjenguknya"
Remmy  : "tetapi mengapa Nara gak ngasih tau aku ya?"
Sara       : "mungkin dia belum sempat memberitahumu"
Remmy  : " baiklah nanti sepulang sekolah aku akan menjenguk ayahnya"

Remmy berencana menjenguk ayah Nara bersama Rasti. Tetapi Rasti menolaknya karena dia tidak terlalu dekat dengan Nara. Remmy kecewa terhadap sikap Rasti terhadap Nara. Rasti seolah-olah tidak peduli terhadap Nara.
Remmy  : "aku kecewa sama kamu kenapa kamu tidak peduli sama sahabat aku sendiri?"
Rasti      : "maafkan aku Rem aku tidak begitu mengenal Nara dan juga sepertinya Nara tidak menyukai ku"
Remmy  : "harusnya kamu tidak membalas sifat Nara seperti itu"
Rasti      : "terserah kamu lah. Pokoknya aku tidak mau ikut"
Remmy  : "aku kira kamu peduli sama sahabat aku. Ternyata aku salah"
Rasti      : "kamu salah menilai ku Rem. Aku tidak sebaik yang kamu kira"
Remmy  : "tapi kenapa selama ini kamu begitu peduli dengan ku"
Rasti      : "aku hanya ingin mengenalmu lebih dekat"
Remmy  : "hanya segitukah perasaan mu terhadap ku Ras?"
Rasti      : " maafkan aku. Aku sebenarnya sudah mempunya pacar"
Remmy  : "kamu bohong kan Ras?"
Rasti      : "aku bener-bener minta maaf sama kamu aku telah mempermainkan perasaanmu. Aku sebenarnya tidak bermaksud seperti itu"
Remmy  : "aku benar-benar kecewa sama kamu Ras. Mulai sekarang jangan pernah menemui ku lagi"
Rasti      : "tapi Rem kamu tidak boleh begitu kepada ku"
Remmy  : "aku tidak mau mengenalmu lagi" (pergi meninggalkan Rasti sendiri)

Hati Remmy hancur. Dia kecewa kepada Rasti. Diam-diam Rasti mendengar pembiaraan itu. Remmy sangat menyesal setelah mendengar dari Sara bahwa Nara menyukainya. Kenapa dia dari dulu tidak mengetahui kalau Nara menyukainya.
Sara       : "Rem kamu harus tau sesuatu"
Remmy  : "ada apa Sar?
Sara       : "kamu tau gak kalau misalnya Nara itu menyukaimu"
Remmy  : " hah! yang bener kamu Sar?"
Sara       : "iya benar. Ngapain aku harus bohong sama kamu"
Remmy  : "aku gak menyangka kenapa semua harus begini"
Sara       : "mungkin sekarang belum terlambat untuk menemui Nara dan menjelaskan semuanya"
Remmy  : "semoga dia tidak marah sama aku"
Sara       : "aku doakan semoga kamu berhasil"
Remmy  : "makasih ya Sar"

Remmy pun langsung berlari ke rumah sakit tempat ayahnya Nara di rawat. Sepanjang jalan Remmy memikirkan kenangan bersama dengan Nara. Dia sadar begitu banyak kenangan dia bersama Nara yang tanpa dia sadari Nara begitu perhatian kepadanya.
Sesaat setelah samapi disana, Remmy melihat Nara sedang menangis. Remmy  pun langsung menghampirinya.
Nara        : "sedang apa kamu disini"
Remmy   : "jangan ngmng seperti itu. Aku ingin menjenguk ayahmu"
Nara       : "ayah ku tidak perlu di jenguk oleh mu"
Remmy   : "kenapa kamu berkata seperti itu?"
Nara       : "dimana kamu disaat aku lg sedih begini? Kamu hanya mementingkan Rasti kan?"
Remmy  : " maafkan aku Nar. Aku sadar kamu yang lebih penting dr apapun"
Nara      : "sekarang sudah terlambat. Aku sudah terlanjur kecewa sama kamu"
Remmy  : "aku menyukaimi Nar"
(Nara kaget dengan ucapan Remmy dan langsung pergi meninggalkan Remmy)
Remmy  : "Nara tunggu!"
Nara      : "pergi kamu dari sini aku gak butuh kamu lagi!"

Nara menangis meninggalkan Remmy sendiri. Dia benar-benar kecewa sama Remmy.
Persahabatan mereka pun akhirnya hancur hanya karena seorang cewek yang telah menyakiti hati Remmy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar